21 October 2009

Palèrènan IX : Gusti Yesus Dhawah Kaping Teluné

Sembari diseret dan ditendang, Yesus kembali terseok. Jalan yang semakin mendaki, menyusahkanNya untuk maju. Belum lagi cacian dan makian para orang suruhan imam Farisi, semakin beringas dan keras. Sungguh, tanpa diduga dan disangka, salib yang dibawa oleh Simon orang Kirene, menyenggol kaki Yesus, dan terjatuhlah Dia.

"Ha..ha..ha.ha... Lihat, bahkan yang membawa salib juga mau menyiksamu.." Senang hati rupanya, para ekstrimis Saduki. Simon terdiam, merasa bersalah. Dihempaskannya salib, dan menunduk memohon maaf pada Yesus. "Rabbi, ampunkanku.. sungguh, tak ingin aku melukaiMu."

Seperti biasa, Yesus hanya tersenyum. "Biarlah salib itu kubawa sendiri, sepertinya sudah dekat." Dengan mantap, Yesus berdiri kembali, mengambil salibNya, membiarkan Simon yang terduduk diam.

No comments:

Post a Comment