21 October 2009

Palèrènan VIII : Gusti Yesus Nglipur Para Wanita Yerusalem

Adalah Martha, janda tiga anak yang ditinggal mati suaminya. Seorang Ibu yang dengan tulusnya menyapa Yesus ditengah sengsaraNya. "Rabbi, bangunlah, kami mencintaimu.." Maria dari Magdala, Maria saudara Martha, dan Hanna orang Samaria; ketiga perempuan yang tadinya selalu mengikuti Maria Bunda Yesus kini ada pula di sana. Rupanya mereka kurang puas hanya melihat dari kejauhan, ketika Bunda Yesus bersua AnakNya.

Masih tersedu-sedan, para wanita dan simpatisan Yesus memanggil-manggil namaNya. "Yesus, kuatkan hatiMu..".. "Rabbi, jangan Kau biarkan ini terjadi.." Yesus tersenyum, menengadahkan kepalaNya dan bersabda, "Filiae Hierusalem, nolite flere super me.." Agak terdiam kini, para perempuan yang menangis. "Super vos ipsas flete et super filios vestros.." (wahai puteri Yerusalem, tak perlulah menangisiku.. tangisilah dirimu dan tangisilah anak-anakmu.)

"Quoniam ecce, venient dies in quibus dicent: beatae steriles et ventres qui non genuerunt, et ubera quae non lactaverunt." Sabda Yesus mendiamkan mereka. (Sebab lihatlah, pada waktunya orang-orang akan berkata: berbahagialah perempuan mandul dan tidak pernah melahirkan, dan susunya tidak pernah menyusui.)
Semakin bingunglah para perempuan yang meratap.

Demi melhat Yesus yang sempat bercakap-cakap, para serdadu Romawi segera menarikNya. Membawanya menjauh dari massa. "Tunc incipient dicere montibus: cadite super nos, et collibus: operite nos.!" Yesus bersuara lantang menyikapi perlakuan para serdadu. (Maka orang-orang akan berkata kepada gunung-gunung: runtuhilah kami, dan kepada perbukitan: timbuni kami.)
"quia si in viridi ligno haec faciunt in arido quid fiet?" Imbuh Yesus, yang oleh Centurion Severus dianggap telah meracau karena lelahnya. (Sebab jika orang perbuat seperti itu terhadap kayu hidup, lantas apa yang akan terjadi dengan kayu kering?)


Para perempuan peratap Yesus, semakin menjadi. Mereka kini meraung-raung menangisi Yesus. Beberapa simpatisan Yesus tertegun, berusaha memahami sebaris bait yang pernah mereka dengar di Sinagoga, sebaris bait dari kitab Hosea.



Para serdadu Romawi, kembali memaksa Yesus untuk meneruskan jalan salibNya.



---------------------


Related article : Luke 23:27-31

No comments:

Post a Comment