25 March 2009

Palèrènan II : Gusti Yesus Manggul Pamenthangan

Masih terdengar, riuh rendah suara massa yang beringas, "Crucifige..!! crucifige Iesu.!! Crucifige illum..!!" Meski para serdadu pengawal Pontius Pilatus telah membawa Yesus masuk ke dalam arena penghukuman. Tendangan, pukulan, cambukan, tak henti-hentinya mendera tubuh Yesus. Darah dan keringat membasahi lantai arena penghukuman. Tak ketinggalan, sebuah mahkota yang terbuat dari tanaman berduri turut menghiasi kepala Yesus.

Sambil mencambuk dan memukul Yesus, para serdadu mengolok-olokNya, "eum have rex Iudaeorum..!!" Memberinya tongkat perlambang kekuasaan, berlutut dan membungkuk di depan Yesus, memberi hormat, dan dalam sesaat kemudian meludahi wajahNya...
Dalam kesakitan dan kelelahanNya, Yesus masih sempat tersenyum melihat para simpatisanNya yang masih berseru untuk membebaskanNya. Yesus kembali teringat sabdaNya "..Filius hominis tradetur ut crucifigatur."(Mat.26:2) Mereka masih belum paham akan sabda Yesus..

Sebentuk kayu gelondongan yang masih kasar, disampirkan ke pundak Yesus, setelah Yesus dipaksa berdiri. Sambil menendang Yesus, para serdadu menggiringNya untuk berjalan menuju bukit tengkorak.

Perjalanan masih panjang..



---------------

Related Articles:
Matthew 27:27-31, Mark 15:16-20

No comments:

Post a Comment