24 December 2008

Biggest Provit Shares

Siapakah yang paling banyak meraup untung di masa iburan Natal?

Pengusaha mainan & parcel, penjaja kartu ucapan Natal, produsen jajanan khas Natal, hotel bintang & melati, rumah makan special B1/B2 (please send me message if you're hesitate about), penjual accesories & hiasan Natal, dan banyak lagi... para pemutar roda ekonomi.

Ada satu yang ketinggalan, dan selalu tertinggal... para anak yatim piatu, orang-orang miskin, terlantar dan tersisihkan!!!

Buat apa sampai menghabiskan biaya pesta Natal, kumpul kerabat handai taulan, pesiar ke luar negeri, gembar-gembor mendirikan posko sumbangan Natal, terlibat aktif di gereja sebagai petugas perayaan Natal, berbelanja segala hal yang berkaitan dengan Natal (sampai-sampai replika domba yang bertuliskan "Bet Lehem" pun dibeli dengan harga nan aduhai..), berdandan a'la Santa Claus, Schwarte Piet & para kurcaci, hingga menghiasi rumah dan kantor dengan segala pernik Natal; pohon terang (benderang), gua (hantu?), kandang hewan (piaraan; kucing, anjing, hamster & burung, ginger bread house, et cetera, et cetera...

Lho, eL Ha O, kok Ka O Ka...?? (terjemahannya: "Lho kok?")
Kemana para anak yatim piatu, orang-orang miskin, terlantar dan tersisihkan...??

Mereka mendapatkan "untung" berlipat-lipat, mendapat mainan & parcel, kartu ucapan Natal, jajanan khas Natal, makanan B1/B2 (wis tak kandhani, nék mboten ngertos, kirimen layang marang sliraku..), accesories & hiasan Natal, dan banyak lagi, dari "bahan bakar" roda ekonomi...
Hal-hal yang jarang, bahkan mungkin belum pernah mereka terima.. benar-benar "untung" besarrrr...

Sempatkah kau mendoakan mereka?
(meski itu hanya Amin..)

Meski tak selembar pakaianpun kau hibahkan?
(sementara kita sudah membeli lagi baju yang baru)

Walau sepeser rupiah tak berarti kau sumbangkan?
(sampai-sampai lembaran recehan turut tercuci di kantong celana)

Hingga sesaat waktu berhargamu kau berikan?
(maklum, consultant fee dihitung per-jam)



Sobat, sempatkanlah mendoakan mereka...
para anak yatim piatu, orang-orang miskin, terlantar dan tersisihkan..

No comments:

Post a Comment